5 Metode:Melatih Anjing untuk Buang AirMelatih Anjing untuk Bermain dengan BaikMengajarkan Anjing untuk Duduk, Diam, dan Menghampiri AndaMengajarkan Anjing Berjalan dengan Mengenakan TaliMemahami Dasar-Dasar Latihan Anjing

Anak anjing harus dilatih melakukan berbagai hal agar ia bisa bertumbuh menjadi anjing yang baik. Ia tidak dilahirkan untuk mengerti bagaimana cara bermain dengan baik, buang air di tempat yang ditentukan di halaman, dan berjalan dengan tali kekang di samping Anda. Anda mungkin harus menghabiskan beberapa bulan untuk mengajarkan anak anjing agar bisa melakukan semua hal ini. Gunakan gaya latihan yang tegas namun lembut untuk membimbing anjing melakukan latihan yang perlu dipelajarinya. Dengan segera, ia akan tumbuh menjadi anjing yang matang dan berperilaku baik dan mendapat tempat khusus dalam keluarga Anda.
Iklan


Metode 1 dari 5: Melatih Anjing untuk Buang Air


  1. 1
    Kembangkan rutinitas latihannya. Untuk memulai latihan buang air, Anda harus membuat rutinitas latihannya. Anjing memerlukan rutinitas yang konsisten untuk mengetahui tempat buang air yang tepat. Penting untuk mulai mengajarkan anjing pergi keluar rumah ketika ia ingin buang air. Lakukan ini segera setelah Anda membawanya pulang. Bawalah anjing keluar rumah dengan jadwal tertentu setiap harinya: sebelum melakukan apa pun di pagi hari, setelah makan, setelah bermain, dan sebelum tidur.[1]
    • Anak anjing harus dibawa keluar rumah setiap jam, juga segera setelah sesi makan, istirahat, dan bermain. Anda juga harus selalu membawanya keluar rumah sebelum ia melakukan apa pun di pagi hari, sebelum Anda dan dirinya pergi tidur di malam hari, dan sebelum Anda meninggalkannya sendirian dalam jangka waktu yang lama.
    • Berilah makan pada waktu yang sama setiap hari sehingga Anda bisa memperkirakan kapan ia perlu dibawa keluar rumah.
    • Anjing yang masih sangat kecil harus buang air sesering mungkin, minimal satu jam sekali. [2] Ini berarti Anda atau salah satu anggota keluarga harus siap mengeluarkan anjing dari rumah dalam intensitas sesering itu.
    • Jika Anda tidak bisa melatih anjing untuk buang air sepanjang hari, penting sekali untuk mempekerjakan seseorang untuk melakukannya. Jika Anda tidak memulainya sedari dini, anjing perlu waktu lama untuk belajar tidak buang air di dalam rumah.


  2. 2
    Tarik perhatian anak anjing jika ia mencoba buang air di dalam rumah. Saat Anda sadar ia ingin buang air di dalam rumah, jangan bereaksi secara berlebihan dengan meneriaki atau menakutinya. Interupsi kegiatannya dengan menepukkan tangan. Lalu, angkat anjing atau minta ia segera mengikuti Anda dan bawa dirinya ke lokasi buang air yang biasa. Setelah ia selesai, berikan pujian.[3]
    • Jika ia telanjur buang air di belakang sofa atau di tempat lain dalam rumah Anda, mendisiplinkannya dianggap sudah terlambat. Jangan paksa ia mencium lokasi tersebut; ia hanya akan bingung dan takut, serta tidak memahami apa yang Anda coba ajarkan padanya.

  3. 3
    Kurunglah anjing di bagian tertentu di rumah. Untuk beberapa bulan pertama, Anda perlu berhati-hati mengawasi anjing sehingga bisa membawanya keluar rumah segera setelah ia merasa ingin buang air. Jika pada awalnya Anda terlalu membebaskan ia berkeliaran di sekitar rumah, ia akan belajar buang air di mana saja ia mau dan Anda tidak akan selalu bisa menangkapnya.[4]
    • Gunakan pintu bayi untuk membatasi area gerak anak anjing dalam rumah Anda. Contohnya, Anda bisa memasang pintu ini di bagian bawah tangga untuk mencegahnya naik ke lantai atas, atau memasang pintu di depan beberapa ruangan untuk membatasi ruang geraknya. Berikan ruang gerak yang lebih saat ia mulai mampu mengontrol kandung kemih dan organ pencernaannya.[5]
    • Cobalah menggunakan tali kekang saat anak anjing Anda menyelidiki sebuah ruangan yang baru. Dengan demikian, kemungkinan anak anjing Anda untuk terkena masalah akan lebih kecil saat Anda memegang ujung tali kekangnya.

  4. 4
    Tentukan lokasi untuk buang air di luar rumah. Menciptakan lokasi yang diasosiasikan anjing dengan buang air akan membantunya untuk tidak buang air di dalam rumah. Ia akan mulai ingin pergi ke tempat tersebut untuk buang air dan akhirnya akan belajar menunggu sampai Anda membawanya ke tempat itu dan tidak buang air di dalam rumah.[6]
    • Gunakan bahasa untuk memperkuat asosiasi anjing dengan lokasi buang airnya. Katakan “ke toilet” atau katakan saja “toilet” ketika Anda menurunkannya. Jangan gunakan kata-kata itu di sembarang tempat, gunakanlah hanya di lokasi buang air yang telah Anda tentukan.
    • Banyak orang memilih sudut halaman yang terpencil, atau kadang-kadang sebuah tempat yang diberi pagar sebagai lokasi untuk buang air anjing. Jika Anda tidak memiliki halaman, pilihlah lokasi yang dekat dengan rumah atau apartemen Anda. Anda bisa memilih lokasi mana pun selama Anda selalu membawa anjing ke tempat yang sama setiap kali ia akan buang air.
    • Membawanya ke tempat yang sama akan membuat anjing menghubungkan bau pada tempat tersebut dengan keinginan buang air. Bau-bauan bisa merangsang seekor anak anjing untuk buang air.
    • Ketahuilah bahwa beberapa anak anjing akan segera buang air setelah berada di luar rumah, sementara lainnya mungkin akan berjalan-jalan sebentar sebelum buang air.

  5. 5
    Pujilah anjing jika melakukan tugasnya dengan baik. Ketika anjing berhasil buang air di tempat yang ditentukan, berikan pujian, belaian, pelukan, serta makanan kecil. Hal ini akan membantunya paham bahwa ia telah berperilaku dengan baik dan harus terus melanjutkan perilaku tersebut.[7]Janji imbalan akan mendorong anjing untuk melakukan kembali kebiasaan yang sama.
    • Pujian dan makanan kecil harus segera diberikan pada anjing setelah ia buang air, yaitu saat ia berada di lokasi buang airnya. Jika Anda menunggu, ia akan mengasosiasikan pujian dengan hal lain.
    • Tunggu hingga anjing menyelesaikan urusannya. Jika Anda memujinya sebelum ia buang air, ia akan bingung.

  6. 6
    Segera bersihkan kotorannya. Anak anjing terkadang akan mengalami "kecelakaan" dari waktu ke waktu, maka Anda harus segera membersihkan kotorannya. Melakukan hal ini akan membantu mencegah "kecelakaan" berikutnya.[8]
    • Gunakan pembersih berbahan dasar enzim daripada amonia untuk membersihkan kotoran anjing. Pembersih yang mengandung amonia baunya sangat mirip dengan air seni, jadi anjing Anda mungkin menyalahartikannya sebagai aroma air seninya. Jika suatu area berbau pipis, anjing mungkin ingin buang air lagi di area tersebut.[9]

  7. 7
    Pertimbangkan untuk melatih anjing Anda menggunakan kandangnya. Kandang bisa membantu karena anjing tidak suka mengotori tempat tinggalnya. Kandang harus menjadi tempat yang aman bagi anjing untuk beristirahat saat ia stres atau tempat perlindungannya saat Anda tidak di rumah.[10]
    • Pastikan kandangnya cukup besar agar ia bisa berdiri dan berbaring sambil merentangkan kaki. Jika kandang terlalu besar, maka ia mungkin memilih suatu sudut kandang sebagai tempat berbaringnya.
    • Jangan gunakan kandang untuk menghukum anjing. Keluarkan anjing secara rutin untuk bermain atau berikan waktu untuk buang air.

Metode 2 dari 5: Melatih Anjing untuk Bermain dengan Baik


  1. 1
    Biarkan anjing Anda bermain dengan anjing lain. Anjing secara alamiah belajar cara bersosialisasi dengan bermain bersama anjing lain. Anjing yang sangat kecil tidak tahu jika ia bisa menyakiti anjing lain dengan giginya. Mereka belajar dengan bermain. Ketika seekor anjing terlalu keras menggigit anjing lain, maka anjing yang digigit akan menggonggong kecil dan berhenti bermain. Dengan cara ini, anjing belajar mengendalikan gigitannya.[11]

  2. 2
    Cegahlah anjing agar tidak menggigit Anda. Bermainlah dengan anjing Anda seperti halnya yang dilakukan anjing lain dengan cara menggelitiknya dan berpura-pura berkelahi hingga ia mulai menggigit Anda. Ketika ia menggigit tangan Anda, keluarkan teriakan kecil bernada tinggi seperti halnya yang dilakukan anjing lain. Lemaskan tangan Anda dan berhentilah bermain. Anjing Anda akan belajar bahwa ketika menggigit, ia tidak mendapat perhatian lagi.
    • Anjing Anda mungkin akan berusaha memperbaiki sikapnya dengan menggosok-gosok dan menjilat tangan Anda. Pujilah ia dengan suara yang manis dan berilah ia makanan kecil dan teruskan bermain dengannya. Ia akan belajar bahwa bermain dengan baik akan mendapatkan imbalan.[12]
    • Jangan pernah memukul anjing sehingga ia merasa sakit. Menggunakan hukuman fisik terhadap anjing hanya akan membuatnya takut terhadap Anda.

  3. 3
    Berikan mainan yang bisa digigit pada anjing Anda. Anjing senang menggunakan giginya dan mereka harus diajarkan bahwa kulit manusia bukan untuk digigit. Berikan mainan anjing yang aman agar bisa digigit anjing selama waktu bermain.
    • Ketika anjing mulai menggigit kulit Anda, berikan mainan yang bisa digigit di mulutnya. Cara ini akan mengajarkannya kalau ia harus mengigit mainan itu dan bukan tangan Anda.
    • Lakukan hal yang sama jika anjing menggigit tumit dan pergelangan kaki ketika Anda sedang berjalan. Berhentilah berjalan dan berikan ia mainan yang bisa digigit. Jika Anda tidak memegang mainan, Anda cukup berhenti. Ketika ia mulai bisa bermain dengan baik, berilah pujian.[13]
    • Jika ia mengambil salah satu benda milik Anda, alihkan perhatiannya dan tukarlah benda itu dengan salah satu mainannya.

  4. 4
    Gunakan tempat untuk menghukum. Jika anjing mengalami masalah saat belajar untuk tidak menggigit, Anda mungkin perlu menciptakan sebuah tempat hukuman, yaitu sebuah tempat untuk mengajarkan kepada anjing, bahwa jika ia tidak bisa bermain dengan baik, ia tidak boleh bermain sama sekali. Berikan pagar di ruang bermainnya dan bawalah ia ke sana segera ketika menggigit.
    • Jangan gunakan kandang anjing sebagai tempat menghukum. Ia sebaiknya tidak mengasosiasikan keberadaannya saat berada di kandang dengan hukuman.
    • Setelah anjing dihukum selama beberapa menit, bawalah ia kembali bermain dengan keluarga. Berilah ia imbalan ketika bermain dengan baik. Jika ia menggigit lagi, berteriaklah dengan nada tinggi dan bawalah ia segera untuk dihukum. Pada akhirnya, ia akan belajar untuk tidak menggigit.

  5. 5
    Ajarkan anjing untuk bermain bersama anak-anak dengan baik. Anak-anak bergerak dengan cepat, mengeluarkan suara bising bernada tinggi, dan seringkali berhadapan muka dengan anjing. Anjing dan anak-anak dapat bersenang-senang bersama, namun mereka harus diajarkan untuk bermain dengan benar. Jika anjing Anda bersikap kasar terhadap seorang anak kecil, hukumlah si anjing segera. Pastikan anak-anak Anda juga tahu cara bermain yang baik.
    • Selalu awasi anak-anak Anda di sekitar anak anjing. Pastikan anak-anak tahu bahwa anak anjing adalah makhluk yang rapuh dan selalu ajarkan kepada mereka apa yang harus dilakukan ketika si anak anjing bermain dengan kasar.

Metode 3 dari 5: Mengajarkan Anjing untuk Duduk, Diam, dan Menghampiri Anda


  1. 1
    Mulailah dengan mengajarkan nama anjing. Untuk melatih anjing secara efektif, pastikan ia tahu namanya. Ucapkan namanya dengan jelas. Ketika ia memandang Anda, berikan ia makanan kecil. Lanjutkan latihan itu sampai ia belajar bahwa kalau Anda menyebut namanya, ia harus melihat Anda. Sekarang Anda dapat menggunakan namanya sebelum memberikan perintah-perintah lainnya.

  2. 2
    Ajarkan anjing untuk duduk.Duduk adalah salah satu kebiasaan termudah untuk diajarkan kepada anjing dan hampir sebagian besar anjing bisa belajar melakukannya. Triknya adalah membuat anjing mengasosiasikan tindakan menempatkan bagian tubuh bawahnya di lantai dengan bunyi suara Anda yang berkata “duduk”. Ucapkan kata “duduk” dengan suara yang jelas, tegas, namun bersahabat. Ketika ia berhasil melakukannya, berikan makanan kecil.[15]
    • Berlatihlah sesering mungkin. Aktivitas duduk bisa dilatih di dalam rumah, luar rumah, dan di mana saja Anda membawa anjing Anda. Bawalah makanan kecil untuk anjing sehingga Anda bisa mengubah momen apa pun menjadi sesi latihan.
    • Pada akhirnya, hilangkan pemberian makanan kecil sehingga anjing bisa duduk dengan perintah tanpa imbalan.

  3. 3
    Ajarkan anjing untuk diam. Sekarang, setelah ia bisa duduk, ajarkan ia untuk duduk diam. Ini adalah proses yang agak lebih rumit, namun tetap menggunakan sistem perintah dan imbalan yang sama. Katakan pada anjing Anda untuk duduk dan ketika ia melakukannya, katakan “diam” dan tunggulah beberapa detik. Jika ia bergerak, ucapkan kata “duduk”, lalu coba lagi. Jika ia berhasil diam, berilah ia makanan kecil dan pujian.
    • Setelah ia belajar untuk diam di satu tempat selama 10 detik, mulailah menjauh dari anjing setelah menyuruhnya untuk diam. Jika ia mengikuti Anda, berbaliklah dan katakan padanya untuk “duduk”. Katakan “diam” dan menjauhlah lagi dari si anjing. Pastikan untuk memberi makanan kecil saat ia melakukan hal tersebut dengan benar.
    • Sebagian anjing memberi respons yang baik terhadap sinyal tangan dengan perintah “diam”. Tahan tangan Anda tiap kali Anda berkata “diam”. Pada akhirnya, anjing akan mampu untuk diam tanpa mendengar perintah verbal.

  4. 4
    Ajarkan anjing untuk menghampiri Anda. Latihan ini paling mudah dilakukan dengan seorang teman. Mintalah seseorang untuk memegang anjing di seberang ruangan atau halaman. Pandanglah si anjing dan panggil namanya. Ketika ia melihat Anda, katakan “ke sini” dengan suara jelas dan mintalah teman Anda untuk melepaskannya. Panggil namanya lagi jika ia kelihatan tidak tahu apa yang harus dilakukannya pertama kali. Ketika ia menghampiri Anda, berilah imbalan berupa pujian dan makanan kecil. Ulangi latihan ini sampai ia tahu bahwa “ke sini” berarti ia harus berlari ke arah Anda.[16]
    • Buatlah agar anjing senang untuk menghampiri Anda dengan bertepuk tangan, tersenyum, dan bersikap senang ketika ia melakukannya. Ajarkan ia bahwa menghampiri Anda adalah hal yang Anda inginkan darinya.
    • Lakukan latihan perintah “ke sini” dalam situasi yang berbeda-beda. Penting sekali agar anjing tahu untuk datang menghampiri ketika ia dipanggil, sehingga ketika ia berada dalam situasi yang berbahaya ia tidak tersesat atau tersakiti.


Metode 4 dari 5: Mengajarkan Anjing Berjalan dengan Mengenakan Tali


  1. 1
    Buatlah agar anjing menjadi lelah sebelum berjalan-jalan. Anjing cenderung menarik tali yang dikenakannya karena memiliki energi ekstra dan merasa senang berada di luar rumah. Jika memungkinkan, buatlah agar anjing menjadi lelah dengan cara bermain dengannya sebelum Anda mengajaknya berjalan-jalan.[17]
    • Cobalah melemparkan bola favorit anjing Anda dan bermainlah lempar tangkap dengannya selama sekitar 10 menit sebelum Anda memasang tali kekang.

  2. 2
    Ajarkan anjing untuk tetap berdiri saat Anda memasang talinya. Anjing seringkali merasa gembira ketika berada di luar rumah, melompati pemiliknya, dan menggonggong karena menunggu untuk berjalan-jalan. Masalah ini bisa berlanjut sampai bertahun-tahun jika Anda tidak mencari solusinya saat anjing masih sangat muda.
    • Jika ia menggonggong dan melompati Anda ketika sedang memasangkan tali, tunggulah sampai ia benar-benar tenang. Lakukan ini berulang kali hingga ia belajar bahwa ia tidak boleh keluar rumah sampai ia bersikap baik.[18]

  3. Gunakan metode permainan lampu merah, lampu hijau. Mulailah berjalan bersama anjing di luar rumah. Ketika ia berlari dan menarik talinya, hentikan. Tunggulah sampai ia berbalik, lalu katakan “ke sini” dan ketika ia berada di samping Anda, perintahkan ia untuk “duduk”. Berilah ia makanan kecil, lalu lanjutkan perjalanan. Ulangi proses tersebut sampai ia belajar berjalan di samping Anda dan tidak menarik talinya.[19]
    • Ketika anjing berjalan di samping Anda, berilah ia imbalan sesering mungkin sehingga ia tahu di mana seharusnya ia berjalan.
    • Lanjutkan latihan menggunakan metode permainan lampu merah, lampu hijau selama beberapa minggu. Anda mungkin perlu beberapa saat sebelum anjing Anda belajar untuk tidak menarik Anda ke jalan.

Metode 5 dari 5: Memahami Dasar-Dasar Latihan Anjing


  1. 1
    Tentukan kata-kata kunci dan teruslah menggunakannya. Pastikan semua anggota keluarga Anda menggunakan kata-kata yang sama untuk melatih anjing Anda. Jika Anda menggunakan kata-kata yang berbeda dari anggota keluarga yang lain, anjing mungkin kebingungan dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar.[20]
    • Contohnya, untuk melatih anjing Anda agar bisa duduk, pastikan semua orang menggunakan kata “duduk”. Jangan buat variasi perintahnya sama sekali. Dengan kata lain, jangan ucapkan kata “duduk diam” atau “diam” untuk mengajarkan anjing Anda agar duduk Gunakan hanya kata “duduk” atau anjing Anda akan bingung.

  2. 2
    Ikuti aturan ini setiap saat. Pastikan Anda mengawasi penggunaan aturan yang sudah Anda tentukan. Jangan sampai Anda mengikuti aturan yang Anda buat sendiri secara setengah-setengah, atau melanggarnya pada saat-saat tertentu.[21]
    • Contohnya, jika Anda tidak ingin anjing naik ke perabot rumah, pastikan aturan ini dijalankan setiap saat. Jika Anda melarangnya naik ke perabot di hari biasa dan mengizinkan ia ke atas sofa di akhir pekan, ia akan semakin sering naik ke sofa tersebut.

  3. 3
    Cari apa yang menjadi motivasi anjing Anda. Latihan akan sangat efektif saat Anda memberikan hadiah atas perilaku yang baik. Anda bisa memberikan hadiah bagi anjing Anda dengan menggunakan kudapan, atau dengan menyanjung serta memujinya. Cari tahu apa yang membuat anjing Anda paling bahagia dan gunakan hal ini untuk menghadiahinya saat ia melakukan sesuatu yang baik.[22]
    • Pastikan Anda memberi hadiah dengan segera. Hal ini penting.
    • Seiring berjalannya waktu, Anda harus mulai mengurangi kudapan agar anjing tidak selalu mendapatkannya setiap kali ia menjalankan perilaku yang Anda inginkan. Dengan begini, anjing belajar untuk berusaha lebih keras karena ia tidak bisa berharap bahwa ia akan selalu mendapatkan hadiah. Jika ia mengira ia pasti selalu diberi hadiah, ia bisa menjadi anjing yang malas. Mulailah mengurangi frekuensi hadiah setelah anjing Anda terbiasa berperilaku sesuai keinginan Anda, dengan persentase 80%.

  4. 4
    Gunakan clicker. Clicker adalah cara yang efektif untuk mendukung perilaku baik dan memberitahu anjing Anda bahwa Anda akan segera memberinya kudapan. Memberikan hadiah langsung segera setelah anjing Anda bertindak dengan baik adalah hal yang penting tetapi tidak selalu mungkin dilakukan. Gunakan clicker dalam sesi latihan Anda untuk membantu mendukung perilaku baik saat Anda tidak menyiapkan kudapan di tangan.[23]
    • Mulailah dengan mengajarkan anjing untuk menghubungkan suara clicker dengan hadiah.

  5. 5
    Pahami bahwa hukuman bukanlah cara latihan yang efektif. Berteriak atau memberikan hukuman fisik pada anjing Anda bukanlah cara-cara yang efektif untuk mengubah perilakunya. Ia tidak akan paham mengapa ia dihukum dan hal ini malah bisa membuatnya berperilaku dengan lebih buruk.[24]
    • Contohnya, jika anjing Anda pipis di lantai, jangan marahi dirinya. Jika Anda melakukannya, ia akan berpikir Anda marah karena ia buang air, alih-alih menyadari bahwa ia telah pipis di tempat yang salah.
    • Tepukkan tangan untuk mengalihkan perhatian dan membuatnya berhenti daripada meneriakinya. Lakukan ini saat Anda memergoki ia buang air. Lalu, bawa ia keluar ke lokasi toiletnya dan tunggu hingga ia selesai.

  6. 6
    Jaga agar sesi latihan tetap singkat tetapi rutin. Anjing tidak bisa berkonsentrasi dalam waktu yang lama, jadi pertahankan agar sesi latihannya tetap pendek. Batasi sesi latihan anjing Anda selama 5-10 menit. Targetkan 2-3 sesi latihan setiap hari untuk mendukung perilaku yang ingin Anda ajarkan ke anjing Anda.[25]
    • Pastikan Anda menggunakan aktivitas rutin sebagai peluang untuk melatih anjing Anda juga. Contohnya, Anda bisa meminta anjing untuk duduk sebelum Anda meletakkan makanannya, atau memujinya saat ia buang air di lokasi yang benar di luar rumah.

  7. 7
    Pilih nama anjing yang 'baik' dan nama anjing yang 'nakal'. Pastikan anjing Anda menghubungkan namanya hanya dengan hal-hal yang baik. Hal ini akan membuatnya lebih mungkin merespons Anda di setiap saat. Jika anak anjing Anda menghubungkan namanya dengan hal-hal yang buruk (seperti dimarahi oleh Anda), ia akan segan mendatangi Anda saat dipanggil. Mempersiapkan nama anjing nakal akan membantu Anda menghindari asosiasi negatif yang dilakukan si anjing terhadap nama anjing yang baik.[26]
    • Gunakan nama asli anjing Anda saat ia bertindak baik, tetapi siapkan nama panggilan lain saat ia bertindak buruk. Contohnya, jika nama anjing Anda Charlie, panggil ia Charlie saat ia bertindak dengan baik. Jika ia nakal, panggil ia Chuckie.

Tips

  • Bersikaplah konsisten terhadap aturan dan batasan yang telah Anda tentukan setiap saat. Jika ia tidak boleh naik ke sofa, ia tidak pernah boleh diizinkan melakukannya. Pastikan Anda serius akan apa yang Anda katakan dan berikan motivasi agar ia menuruti Anda (pujian atau kudapan) dan bersikaplah tegas dan adil. Anjing akan merasa percaya diri dan mengetahui dengan tepat apa yang bisa ia harapkan dari diri Anda.
  • Gunakan nada suara untuk memberitahukan anjing tentang perasaan Anda. Gunakan suara yang dalam ketika Anda ingin anjing berhenti melakukan sesuatu, dan suara yang tegas ketika melatih atau memerintah anjing.
  • Tidak usah khawatir jika anjing Anda tidak menuruti Anda di beberapa percobaan pelatihan pertama (bahkan mungkin lebih lama).
Peringatan
  • Jangan pernah tinggalkan anak-anak bersama anjing tanpa pengawasan.
  • Jangan gunakan kekerasan fisik pada anjing. Berhati-hatilah dengan pelatih yang menyarankan Anda untuk memukul atau berteriak pada anjing.

Sumber

Tampilkan Sumber (26)
__