Selamat Datang Pengunjung Maria, Silahkan Baca Artikel Serta Berita yang unik dan bermanfaat. Terima kasih :)

Cuaca Ekstrim yang Melanda Asia Memakan Puluhan Korban Jiwa




Cuaca beku melanda Asia Timur. Yang terparah terjadi di Taiwan. Setidaknya 85 orang tewas di seantero Formosa.

Media setempat mengabarkan korban tewas akibat hipotermia dan gangguan jantung menyusul merosotnya suhu udara sepanjang akhir pekan lalu.

Kebanyakan yang meninggal dunia adalah para lanjut usia (lansia) yang tinggal di wilayah utara, seperti Taipei dan Taoyuan. Di dua kota itu saja, 66 orang kehilangan nyawa. Sementara, 16 korban lainnya tercatat berasal dari Kaohsiung.

Temperatur di ibu kota Taiwan, Taipei, mencapai titik terendah dalam 44 tahun. Hanya sekitar 4 derajat Celsius pada Minggu, 24 Januari 2016. Penghangat ruangan tak mampu mengatasi cuaca yang menggigil itu.

"Berdasarkan pengalaman kami, penyebabnya bukan suhu udara, melainkan penurunan drastis yang terlalu mengagetkan bagi sistem peredaran darah," kata salah satu pejabat kota, seperti dikutip dari BBC, Selasa (26/1/2016).

Seorang pria bernama Chen ditemukan tewas di jalan pada Minggu pagi. Demikian dikutip dari Focus Taiwan. Namun, kebanyakan korban jiwa di Taipei dan New Taipei City justru ditemukan sedang berada di dalam ruangan.

Pihak berwenang memperingatkan warga, khususnya para lansia, untuk menjaga supaya tubuh tetap hangat.

Ribuan Turis Terjebak
Sementara itu di Korea Selatan, lebih dari 500 penerbangan domestik maupun internasional dibatalkan dari dan ke Pulau Jeju.

Jeju yang biasanya hangat diterpa cuaca ekstrem hingga -6 derajat Celsius.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Cuaca Ekstrim yang Melanda Asia Memakan Puluhan Korban Jiwa"

Maria chen. Powered by Blogger.