Sejumlah pemilik anjing memberikan perintah kepada peliharaannya saat pemecahan rekor dunia kepatuhan anjing terbanyak dalam acara Pekanbaru Dogs Festival and Animals Carnival, Minggu (24/1/2016) di halaman Mal SKA Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pekanbaru Dogs Festival and Animal Carnival di pelataran Mal SKA, Pekanbaru, Minggu (24/1/2016), menorehkan sejarah. Ajang terakbar bagi para pecinta satwa di Provinsi Riau itu masuk dalam catatan buku rekor dunia versi Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) dalam kategori show kepatuhan anjing terbanyak dalam satu acara.
Show kepatuhan anjing terbanyak dalam satu acara dipandu langsung oleh pelatih peraih rekor Muri, Philip Joeng.
Acara show kepatuhan anjing mampu merupakan satu dari beberapa rangkaian acara Pekanbaru Dogs Festival and Animal Carnival yang mampu menyedot perhatian penonton. Ratusan pengunjung Mal Ska tampan berjubel di depan panggung pertunjukan. Mereka tampak atuasias melihat show yang pertama kali dipertunjukkan di muka umum ini.
Anjing-anjing yang diikutkan dalam show ini tampak patuh pada pemiliknya. Beberapa trik gerakan kepatuhan yang dilakukan oleh dog owner (pemilik anjing) mampu diterjemanhkan dengan baik oleh anjing-anjing, seperti trik stand, stay, stand up, come, sit dan down.
Seluruh anjing yang ikut dalam show ini tampak patuh, saat diperintahkan. Mulai dari perintah berjalan masuk ke dalam kandang dan bertahan didalam kandang dalam kondisi pintu kandang terbuka. Bahkan anjing mampu bertahan hingga hitungan ke-30. Selanjutnya anjing-anjing ini dengan patuh dan kompak keluar dari dalam kandang saat pemiliknya memberikan instruksi.
"Ini pertunjukan yang luar biasa. Kami berlatih siang dan malam untuk mempersiapkan show ini. Saya senang semua berjalan lancar," kata Philips Joeng dari Philips The Dog Trainer. Ia merupakan peraih rekor Muri atas prestasinya yang mampu melatih 11 triks gerakan anjing dalam waktu satu jam.
Suskesnya acara show tersebut ditandai dengan penyerahan penghargaan dari Leprid. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Philips Joeng sebagai pelatih pada show kepatuhan anjing dengan jumlah terbanyak.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Pekanbaru Dogs Lover Community (PDLC) sebagai pemrakarsa dan penyelenggara show kepatuhan anjing dengan jumlah terbanyak dalam satu acara. Yakni 57 ekor anjing dalam satu acara.
"Ini peristiwa bersejarah, bukan hanya di Pekanbaru, tapi di Indonesia. Peristiwa seperti ini jarang sekali terjadi, bahkan tidak pernah terjadi di Indoensia. Pada hari ini, secara resmi kami dari Leprid memberikan penghargaan kepada Philips Joeng sebagai pelatih dan PDLC sebagai pemrakarsa kegiatan ini," kata Direktur Leprid Paulus Pangka, Minggu malam.
Selain memecahkan rekor dunia versi Leprid, acara Pekanbaru Dogs Festival and Animal Carnival diisi dengan sejumlah perlombaan. Mulai dari lomba Kids Fashion, Dog Fashion Show serta Unique Photo Contest dengan hewan kesayangan, seperti doggie, kucing, reptil, dan lainya.
Sementara pada malam harinya, beberapa narasumber dari Garda Satwa Indonesia tampil sebagai pembicara dalam sebuah talk show dengan tema " Ajning Sahabat Manusia". Di antaranya Ketua Garda Satwa Indonesia Davina Veronica Hariadi serta aktivis dan pemerhati satwa yang aktif di bidang rescue anjing yakni Monaliza Pieter, kemudian dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia Riau, drh Firdaus.
"Stop membunuh, menyakiti dan mengkonsumsi daging anjing," kata Devina disela talkshow.
Sementara Liza Pieter membeberkan, selama ini yang ada dalam benak sebagian masyarakat, bahwa anjing merupakan hewan yang galak dan menakutkan. Namun jika dikenal lebih dekat, anjing ternyata tipe hewan yang patuh, setia dan santun dan bisa menjadi sahabat manusia.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak memyakiti hewan dan menelantarkan hewan," kata Liza Pieter.
0 Response to "Show Kepatuhan Anjing Memecahkan Rekor Dunia "
Post a Comment