Jakarta - Citra PNS yang buruk ingin diubah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok. Langkah Ahok ini punya alasan, masyarakat apabila ingin mengurus layanan berhadapan dengan PNS berseragam cokelat selalu timbul pikiran negatif.
Tak dipungkiri memang,
PNS selalu saja menjadi kambing hitam dari birokrasi lelet, korupsi, dan satu lagi, yakni prinsip 'kalau bisa sulit kenapa harus mudah'. Ahok membuat terobosan, lewat petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Layanan PTSP DKI untuk urusan perizinan memang sudah jempol. Untuk mengurus aneka macam izin tidak mengeluarkan uang. Petugas yang melayaninya adalah PNS.
Tapi satu yang diwanti-wanti Ahok, petugas jangan memakai dasi dan kemeja putih, semua mesti memakai seragam cokelat. Kenapa?
"Tidak usah pakai baju putih dan berdasi waktu layani, saya bilang tidak boleh pakai baju cokelat dan hijau yang jelek supaya orang tahu PNS ini baik dan jujur. Kalau pakai dasi nanti dikira outsourcing lagi," terang Ahok di balai kota DKI, Selasa (12/1) sore.
Niatan Ahok ini tentu mesti menjadi lecutan buat para PNS. Stigma buruk dalam soal pelayanan mesti dihapuskan. Sesuai cita-cita utama, menjadi pegawai negeri sipil itu untuk melayani masyarakat bukan mengambil keuntungan dari masyarakat. Setuju?
0 Response to "Siasat Ahok dalam Memperbaiki nama Baik PNS Jakarta"
Post a Comment